Sekilas tentang Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka
Menjadikan Tahfidzul Qur’an sebagai program andalan, tidak terlepas dari situasi dan kondisi hari ini yang sangat meprihatinkan karena hampir 50 persen generasi muslim tidak pandai baca qur’an, apalagi yang hafal Qur’an. Sedikit imam-imam masjid atau mushallah yang benar-benar layak jadi imam, karena banyak yang tidak fasihdan memenuhi ketentuan tajwidnya.
Di awal berdirinya tahun 2007 Ponpes Muallimin ini siswanya hanya 13 anak, dengan segala problematikanya baik dari sarana tidak terkecuali prasarananya. Tapi berkat inayah dan ma’unah Allah,dan ketekunan serta tekat bulat dari pihak pengelola, Alhamdulillah dari tahun ketahun jumlah siswa terus meningkat, hingga sekarang ini jumlahnya sudah mendekati 100 santri.
Walaupun jumlah siswa sudah relatih banyak namun pihak pondok dan pengelola belum merasa puas, selalu berbenah dan berinovasi dalam semua aspek untuk Ponpes ke depan yang lebih baik. Selain memperbaiki program tahfizh sebagai icon, juga tengah dibenahi pula program bahasa Arab dan Bhasa Inggris aktif dan pasif serta baca kitab, keagamaan dan kegiatan ekstra serta pendukung lainnya.
Alumni Ponpes tahfizh qur’an Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka, selain menyebar diberbagai perguruan tinggi dalam negeri, ada beberapa orang melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Mesir, Turki dan Sudan.