Berita dan Informasi

Silaturrahmi Wali Santri Kelas 7 Dan 10 Dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka

Menara Al-Qur’an – Ahad, 8/9/2024 dilaksanakan acara silaturrahmi wali santri dengan pimpinan dan keluarga besar Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka. Acara diawali dengan kiraatul Qur’an oleh tilmizah Zaskia. Acara silaturrahmi ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkala, bertujuan untuk meningkatkan  kualitas santri dan secara tidak langsung tentunya juga akan meningkatkan kualitas pondok pesantren.

Memulai sambutannya, Ustad Utama Wardi, S, Ag. MA. menyampaikan bahwa Menara Al-Qur’an tempat diadakan acara silaturrahmi ini masih baru, jadi masih banyak kekurangan fasilitas, namun telah sering digunakan berbagai pihak untuk kegiatan, baik dari kalangan pemerintah, maupun dari kalangan masyarakat umum. Menara Al-Qur’an kampus IV nantinya akan menjadi kampus bagi santri takhassus, yaitu santri pilihan kelas 10. Ustad Utama juga menambahkan bahwasanya Menara AlQuran direncakan sebagai tempat pesantren weekend, bagi orang tua/wali atau masyarakat yang ingin mendapatkan bimbingan keagamaan, bisa menginap dan beraktifitas di sini setiap akhir pekan.

Dalam sambutannya Ustad Utama juga mengajak walisantri bersama mendidik anak kita, dalam rangka mengantisipasi tantangan global bagi generasi islam. Kita sudah menyiapkan beasiswa untuk perguruan tinggi dalam dan luar negeri melalui Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Yang menjadi kendala selama ini kesinambungan karakter santri setiap kali libur, biasanya adab ibadah mereka menjadi rusak lagi. Sehingga begitu kembali ke pondok, kami wajib instalasi ulang lagi, kembali ke adab santri sebagaimana selama di pondok, seperti soal ibadah wajib harian, baca Qur’an dan Dhuha yang dilakukan sebelum memulai pembelajaran bersama semua guru dan karyawan. Di Muallimin ini sudah menjadi budaya bagi kami.

Sebagai budaya Pondok pesantren, budaya ini sudah dimulai dari para guru dan karyawan, kantor guru pagi itu adalah mesjid, yaitu melaksanakan Dhuha bersama sama dengan para santri. Selesai Dhuha dilanjutkan dengan membaca Al-Quran , dan nanti sewaktu mau memulai belajar, baca Al-Qur’an lagi. Itu diantara budaya yg kita lakukan setiap hari. Dengan menetapkannya setiap hari, hal Ini diharapkan nanti akan jadi nilai dan menjadi kebiasaan mereka setiap hari.

Terkait dalam disiplin pengiriman paket maupun disiplin lainnya, tentu untuk kebaikan. Untuk itu kami harapkan kerjasa kita semua, dengan tidak melonggarkan aturan pondok yang sudah ditanda tangani sewaktu mulai masuk dulu. Masa belajar memang susah  tapi itu modal untuk meraih keberhasilan masa depan. Tidak ada kesuksesan tanpa diawali kerja keras dan bersusah payah.

Liputan: Ustad Sulfa, Ustad Yunando Afrido.

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Berita terbaru

Gallery

Tag

Subscribe