Berita dan Informasi

400 Orang Tilmidz dan Tilmidzat Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka Ikuti Pelantikan Kenaikan Sabuk Tapak Suci

Awal tahun pelajaran 2024/2025 ini menjadi tahun istimewa bagi santri Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Mu’allimin Muhammadiyah Sawah Dangka. Setiap pekannya kegiatan santri selalu penuh dan berisi hal-hal yang positif untuk perkembangan kemampuan dan skill mereka, tidak hanya kegiatan belajar mengajar reguler, tetapi juga dengan kegiatan lapangan. Kegiatan-kegiatan pengembangan dilakukan pada sore, malam hari bahkan pada hari Ahad pun juga diisi dengan berbagai kegiatan.

Diantara kegiatan yang menarik dan paling diminati oleh para santri adalah kegiatan Seni Bela Diri Tapak Suci, kegiatan mendapatkan antusias yang sangat besar dari santri Mu’allimin. Pada Ahad, 22 September 2024, para santri sejak pagi sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan pelantikan kenaikan sabuk tapak suci.

Penanggung jawab kegiatan, ustadz Yunando Afrido menjelaskan bahwa Pelantikan ini rutin dilakukan setiap selesai Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).

Kegiatan pelantikan Tapak Suci meliputi kegiatan seremonial di perguruan tapak suci dan juga merupakan kegiatan yang sangat ditunggu-tunggu para santri, karena setelah kegiatan ini mereka akan mengenakan tanda sabuk yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dan ini merupakan kebanggan tersendiri bagi mereka.

Di tempat terpisah, mudir Pondok Pesantren Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka Ustadz Utama Wardi, S.Ag, MH. menegaskan bahwa sebagai santri di pesantren ada beberapa kegiatan yang diwajibkan kepada santri untuk mereka ikuti, hal ini tentu saja sangat berguna untuk mengantisipasi sifat dan hal-hal yang negatif dikalangan santri. Kegiatan kita di lingkungan pondok pesantren sangat berperan penting untuk menghindarkan tilmidz dan tilmidzat dari hal- hal berikut :

      1. Berfikir negatif
      2. Berkata kotor/kasar
      3. Memiliki kepribadian pendendam/dengki dan permusuhan
      4. Mencuri/cabut
      5. Berbohong /tidak sportif
      6. Penyimpangan sexsual
      7. Dan penyakit kejiwaan lainnya.

    Kegiatan Tapak suci berada di bawah naungan Pimpinan Daerah (PIMDA) 040 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bukittinggi. “Kegiatan ini mengangkat tema, dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah” Ujar ketua Pimda Tapak suci Bukittinggi Ali Rahman, SH, MH, K.Ua.

    Liputan: Yunando Afrido, S. HI

    Post A Comment

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

    Berita terbaru

    Gallery

    Tag

    Subscribe