Sawah Dangka Rabu 23/8/23
Bahasa Arab merupakan ciri khas pendidikan Madrasah yang menjadi unggulan. Saat ini, metode pembelajaran bahasa Arab masih monoton sehingga perlu ada inovasi. Melalui Ustadz/zah bahasa Arab, Ponpes Tahfiz Qur’an Muallimin Muhammadiyah Sawah Dangka luncurkan sejumlah inovasi pembelajaran bahasa Arab.
Serangkaian inovasi yang dilakukan seperti Tadriib, Hiwar, Ilqoul Uslub, Ahsanul Tholabah Usbu’iyah dan Latihan Pidato Bahasa Arab. Tadriib dan Hiwar merupakan metode pembiasaan siswa untuk melafalkan kata-kata dalam bahasa Arab, berupa kata benda, kata kerja dan kata sifat. Sementara Ilqoul Uslub adalah strategi menghafal dan memahami kata-kata mutiara yang mampu memberikan motivasi baik.
Kompetensi berbahasa Arab tidak sebatas kosa kata tetapi perlu berlatih berbicara. Untuk itu, diadakan pelatihan pidato bahasa Arab. Pelatihan dilakukan secara berkala terhadap Tilmidz/zat pilihan, dan ditampilkan pada saat kultum ba’da sholat Zhuhur maupun agenda Shobahul Khoir setiap hari. Sedangkan Ahsanul Tholabah Usbu’iyah, yaitu membuat kuis dan memberikan reward bagi Tilmidz/zat yang mampu menjawab.
Akbar Azhari 11D selaku koordinator bidang bahasa dibawah bimbingan Ustdz Adityawarman L.C mengatakan seluruh kegiatan mendapat dukungan positif dari kepala madrasah dan bagian kurikulum. Pelaksanaannya mengedepankan hak-hak belajar Tilmidz/zat, tidak ada unsur pemaksaan melainkan strategi pembiasaan. Ia berharap inovasi ini akan memberikan dampak positif dalam pencapaian kompetensi bahasa Arab juga untuk persiapan lomba. “Tugas kami sebagai guru adalah terus mendorong siswa belajar bahasa Arab, membiasakan Tilmidz/zat melafalkan bahasa Arab syukur berani berbicara bahasa Arab di depan umum,” ujarnya ketika dimintai keterangan.
Editor: ERF